gamang...

tuhan...
jika persahabatan adalah sesuatu yang dilarang..mengapa mereka lebih senang menyebut kata sobat...
jika persahabatan adalah aib..mengapa mereka kenal dengan kata curhat...
jika persahabatan adalah musibah...mengapa mereka hidup untuk sosial
dan jika aq memilih untuk bersahabat..apa itu salah???
apa itu dosa dimataMu tuhan.....
tuhan....
engkau maha tau segalanya...
q tak perlu membohongiMu ...
katakan pada mereka agar mereka mengerti...
jelaskan pada mereka yang tak mereka pahami...
mungkin....
Engkau lebih tau yang terbaik untukku
dan mungkin...engkau lebih tau yang terbaik untuknya...
aq mohon....
ajari kami untuk selalu bersabar...
sabar menahan perih ini
untuk sebuah senyuman..
sabar untuk sebuah kemenangan
meskipun tangisan harus berderai....
jangan jauhkan hatiq darinya tuhan
karena bagiku...
selamanya akan tetap sama...
dan akan selalu sama..
sahabat...

SABAR....

Letih

Wahai rumput yg berembun,,,

damaix drimu dlm nafas subuh,,

bhkan angn tak kuasa mengusikmu..

Kedamaian yg bgt anggun trajut..

Membuat ht trpekik menggema iri,,
dalam tautan gelisah yg mendera..
Rumput...
Tak bsakah kau membagi sdkit embun mu untkq dan shbtq...
Agar kamipun bs merasa damai sepertimu..
Menunggu guliran waktu yg terus merajai hari...
Ini tak harus km lakukan..
Nmun hrapan pnggntng asa jg trgantung pd yg brkuasa...
Sdikitpun tiada berembun,,
kering dan kasang
kdang ht brtnya,
siapa yg bs prtanggung jwbkan ini?
Namun lirih q jwb sndiri...
Tak kan pernh ada..
Tapi kenapa?
Karna merka damai dalam embun,,
sdg kami msh menunggu lesu embun itu..
Salam tertawa bg yg brkuasa..
Salam berusaha bg yg jari yg haus pena..

pengakuanku...

andai waktu dapat kuputar lagi.

ku kan kembalikan kenangan yang sempat terampas

kebahagiaan yang sempat terabaikan...

kini ...

semuanya hanya penyesalan

penyesalan yang takkan merubah arti sebuah kenangan..

kenangan suram yang tak patut di tangisi...

kenangan pahit yang mengajarkan ku artimu...

aku...

kehilangan senyuman tanpamu...

aku yang slalu gamang tanpa hadirmu...

aku yang selalu berharap kecerianmu bersamaku...

dan aku yang selamanya menjadi aku...

aku...

diriku yang bahagia bersamamu...

jariku mulai meliuk..

menggenggam kembali waktu yang tlah usai...

dan membungkusnya sebagai kenangan dalam sampul manis

kini...

kukembali tuk mengejar senyumku yang tertinggal bersamamu

menyibak hari dengan serpihan sebuah kata

kata yang kan selalu terekat dalam otakku...

untukmu...

aku bangga padamu...

aku bangga pada ketangguhanmu...

aku bangga pada keikhlasanmu..

dan aku bangga menyebutmu

sahabatku....

cinta,,tetha n Me

abank n Me

my brother n Me

olix n Me

untukmu sang negatif thinker's

huh....

kini dunia mulai mengubah senja

jenuh mulai menanar

hasrat ingin tuk terus berlari dalam mimpi yang tak tergapai

entah ia akan ku rengkuh ataupun ku tinggalkan..

aku jenuh...

membaca dan mengisolasi ide yang sama

tak ada reka...

polos dalam alfa

kadang dunia ini kurang elastis untuk tempat bernegatif thinking

tapi heran tak jua terjawab,,karena mereka masih melakukan hal yang sama

jenuh...

muakk,,,

bosan,,,,

yang tak tau kapan kan hilang...

sungguh perlakuan yang keji dan memalukan,,,,