waktu

ada dinding yang membatasi...

membuat jarak bertajuk waktu

ada dilema menghinggapi

mengukir senja dilangit biru

andai malam tak ulurkan tangan

mentari tak kan bersimbol merajai hari

andai waktu dapat ku putar

sejarah ini pun tak kan pernah ada

arggghhhhh

letih yang tak dapat ku ungkap

lelah yang tak dapat ku tulis

menatapi setiap kerikil tajam yang menyayat

setiap senti telapak kakiku

perih namun tetap ku coba merangkak

berjalan dan berlari

lari dari segenap impian semu

dan mengubahnya menjadi sesuatu

kalau kau tanyakan kapan deritamu kan berakhir???

aku pun tak tau kemana ujung deritaku

yang ku tau hanya jalan yang harus ku tempuh

jalan untuk ku kan berlabuh

sulit memang...

sakit memang...

namun ini harus

ini takdirku...ini jalanku..dan ini hidupku

hidup ini cemas menatap harap

inilah rasaku....

dalam terjal yang menggelitik